Rabu, 14 April 2021

PEMBUATAN BAGLOG JAMUR TIRAM YANG EFEKTIF

    


PEMBUATAN BAGLOG JAMUR TIRAM YANG EFEKTIF

Oleh: Wina Kurnia Sejati, S.Hut, MP

    


      Jamur tiram merupakan salah satu jenis tanaman hortikultura yang bernilai ekonomis tinggi, untuk itu cara menanam jamur tiram yang baik perlu diperhatikan dan dilakukan secara intensif agar produksi optimal. Tanaman jamur tiram termasuk komoditas multiguna, selain berfungsi sebagai sayuran, jamur tiram juga dimanfatkan sebagai bahan dasar pembuatan keripik jamur, membantu mengatasi kekurangan gizi, meningkatkan stamina, dan berfungsi untuk mencegah penyakit anemia, mencegah kanker, tumor, hipertensi, dan menurunkan kadar kolesterol serta diabetes, juga memperbaiki gangguan pencernaan. Jamur tiram juga dapat menjadi antibacterial dan dapat menghasilkan hidrolisis dan oksidasi serta dapat berguna membunuh Nematoda. Usaha budidaya jamur tiram sangat menguntungkan karna tidak membutuhkan lahan yang luas, permintaan pasar tinggi, proses budidaya sangat mudah.

Baglog adalah Media tanam yang digunakan untuk meletakkan bibit jamur tiram.

  • Bahan baglog terdiri dari :

        Serbuk gergaji kayu, dedak (bekatul), Kapur, gula, gips, air dan tepung jagung.

  • Alat - Alat terdiri dari :

       - Alat sterilisasi : Drum, autoclave, boiler (steril bak), Kompor

       - Alat pengadukan : ayakan, cangkul, sekop, ember dan selang.

       - Alat Inokulasi : Lampu Bunsen, masker, jas lab, spatula/pinset, alkohol/                     spritus, Karet gelang, kapas, cincin plastik.

       - Alat angkut : Gerobak, keranjang

       -Hand sprayer

       - Alat Panen : Keranjang, sarung tangan

 Pembuatan Media Tanam 

  • Serbuk kayu diayak bertujuan memisahkan serbuk besar/kasar dari dari yang kecil/ halus sehingga diperoleh media tanam yang memiliki kepadatan tertentu tanpa merusak kantong plastik (baglog) dan mendapat tingkat pertumbuhan miselia yang merata, serbuk sebaiknya dilapukkan terlebih dahulu selama 3-4 minggu dengan cara di campur sedikit kapur.
  • Serbuk kayu dengan dedak, kapur dan gips dicampur sesuai takaran agar didapat komposisi media yang merata bertujuan tersedia sumber hara/nutrisi yang cukup bagi perkembangan dan pertumbuhan jamur tiram sampai siap panen akan sangat baik bila media tumbuh menyerupai kondisi tempat tumbuh jamur tiram dialam.
  •  Komposisi Bahan sebagai berikut :

Bahan yang sudah disiapkan dicampur jadi satu secara merata dan ditambah air bersih hingga mencapai kadar air 60-65%, ditandai dengan bila dikepal hanya mengeluarkan 1 tetes air dan bila dibuka gumpalan serbuk gergaji tidak pecah. Bahan yang telah dicampur ini dikomposkan selama 3-7 hari kemudian dimasukkan ke kantong.

Campuran serbuk gergaji dengan bahan-bahan lain diukur pH campuran 5-7, kemudian media ditutup dengan plastik dan dibiarkan selama 3-7 hari pengomposan. Pengomposan bertujuan untuk mengurai senyawa-senyawa kompleks dengan bantuan mikroba agar diperoleh senyawa-senyawa yang lebih sederhana, agar lebih mudah dicerna jamur dan memungkinkan pertumbuhan jamur lebih baik.

Selanjutnya campuran yang sudah dikompos dimasukkan kedalam plastik polipropile (pp) dengan kepadatan tertentu agar miselia jamur dapat tumbuh dengan maksimal.

Baglog yang sudah jadi kemudian disterilisasi untuk mendapatkan serbuk kayu yang steril bebas dari mikroba dan jamur lainnya, sterilisasi harus dilakukan untuk menonaktifkan mikroba baik bakteri, kapang maupun khamir yang dapat mengganggu pertumbuhan jamur yang ditanam.

Sterilisasi dilakukan pada suhu 70°c selama 8 jam menggunakan drum dengan kapasitas besar yang mampu menampung sekitar 50 baglog atau lebih dengan dipanaskan diatas kompor, dapat juga menggunakan oven selama 8 jam, bila menggunakan autoclave membutuhkan waktu selama 4 jampada suhu 121°cdengan tekanan 1 atom. 

Baglog yang telah disterilkan kemudian di dinginkan selama 8-12 jam sebelum di inokulasi dengan temperatur 30-35°c dengan cara : 

  • Keluarkan baglog dari drum yang sudah di sterilisasikan
  • Diamkan didalam ruangan sebelum di inokulasi (penanaman bibit)
  • Atur temperature ruangan mencapai 30-35°

 


Sumber Bacaan           : Panduan Teknis Demplot Jamur Tiram, 2019

Tidak ada komentar:

Posting Komentar